Pekerjaan pekerjaan Yang Hilang

Peradaban manusia, seperti aliran sungai yang tak pernah berhenti, terus mengalir dan berkembang. Dalam arus perkembangannya, seringkali terjadi pergeseran-pergeseran yang radikal, baik dalam aspek sosial maupun pemikiran, yang pada akhirnya merubah cara kita menjalani hidup.

Revolusi dan Perkembangan Ilmu Pengetahuan

Sejarah mencatat berbagai revolusi yang telah dialami oleh manusia. Mulai dari Revolusi Agrikultur, Revolusi Industri, Revolusi Digital, hingga Revolusi 4.0. Dan kini, kita mungkin sedang berada di ambang Revolusi Kecerdasan Buatan.

Yang menarik adalah, rentang waktu antara satu revolusi ke revolusi berikutnya semakin pendek. Hal ini menunjukkan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan sebagai pendorong perubahan semakin cepat berkembang.

Akses Pengetahuan dan Perubahan

Perkembangan ilmu pengetahuan dari awal adanya catatan sejarah hingga saat ini, telah terkumpul dalam jaringan digital. Hal ini memungkinkan semakin banyak orang mengakses pengetahuan tersebut, dan semakin memungkinkan penemuan baru dari hasil kreativitas ditemukan. Akibatnya, manusia berubah semakin cepat karena penemuan baru itu.

Pekerjaan, Adaptasi, dan Kemampuan Berpikir

Dalam proses perubahan itu, banyak pekerjaan yang hilang, tapi banyak juga pekerjaan baru yang muncul. Oleh karena itu, manusia zaman sekarang harus memiliki tingkat adaptasi yang tinggi untuk bisa mengimbangi perubahan tersebut. Keterampilan manusia harus selalu ditingkatkan, bahkan diubah secara radikal.

Untungnya, manusia memiliki kemampuan beradaptasi dengan lingkungannya tanpa harus mengubah DNA. Ini dimungkinkan karena manusia memiliki otak yang memungkinkannya berubah secara fleksibel dalam mengatasi tantangannya.

Teknologi dan Masa Depan

Dengan kemajuan teknologi, bukan hanya pekerjaan-pekerjaan yang mengandalkan fisik yang hilang, tetapi juga pekerjaan-pekerjaan yang menggunakan pikiran atau kemampuan bagi manusia juga lambat laun digantikan dengan mesin dan ada kemungkinan hilang.

Hal ini tidak bisa kita bayangkan sebelumnya. Manusia harus mencari keterampilan-keterampilan baru yang dibutuhkan oleh perkembangan teknologi dan ini menuntut adaptasi yang sangat cepat. Dan untungnya lagi, manusia dibekali kemampuan berpikir dan otak yang bisa beradaptasi dengan lingkungannya.

Belajar dan Adaptasi

Pengetahuan yang kita pelajari beberapa tahun yang lalu mungkin tidak lagi relevan dengan keadaan saat ini karena perkembangan yang begitu cepat dari ilmu pengetahuan dan kondisi sosial masyarakat.

Berarti sekarang ini, kemampuan adaptif untuk berpikir adaptif dan berpikir analisis serta menemukan cara-cara baru dalam kehidupan ini sangat diperlukan. Ini berarti merubah cara manusia belajar.

Dan beruntungnya lagi, sumber-sumber pelajaran dan sumber-sumber ilmu pengetahuan saat ini sangat mudah dan bisa diakses oleh semua orang di dunia digital. Setiap orang punya kesempatan untuk belajar secara mandiri untuk mengembangkan pengetahuan sesuai dengan keinginannya. Tidak dibatasi dengan kurikulum.

Kesimpulan

Manusia menciptakan perubahan dan manusia itu sendiri yang harus beradaptasi dengan perubahan. Saya tidak tahu akan kemana peradaban ini menuju. Karena begitu banyak perubahan-perubahan yang tidak bisa kita perkirakan sebelumnya yang diakibatkan oleh kemajuan teknologi yang diciptakan oleh manusia. Namun, satu hal yang pasti, kita sebagai manusia akan terus beradaptasi dan berkembang seiring dengan perubahan tersebut.